DPR Desak Investigasi Tegas Dugaan Pelanggaran HAM dalam Penanganan Unjuk Rasa

Ip Network
0

 


Jakarta, Tonenews – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menegaskan bahwa investigasi internal Polri harus dijalankan tanpa kompromi apabila ditemukan indikasi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam penanganan unjuk rasa beberapa hari terakhir.


Pernyataan tersebut disampaikan Dave menanggapi desakan Kantor HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran HAM oleh aparat kepolisian.

Kami mencermati dengan serius perhatian yang disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait situasi unjuk rasa di Indonesia, kata Dave saat dihubungi pada Selasa (2/9/2025).

Apabila terdapat dugaan pelanggaran HAM, mekanisme investigasi internal Polri, didukung pengawasan Komnas HAM dan lembaga peradilan, harus dijalankan tanpa kompromi, lanjut dia.


Dave menekankan bahwa hak warga negara untuk menyampaikan aspirasi dijamin oleh konstitusi dan aparat penegak hukum memiliki pedoman internal yang mengacu pada norma serta standar internasional.

Kami mendorong setiap tindakan pengamanan dilaksanakan secara proporsional, transparan, dan akuntabel, tutur Dave.

Komisi I DPR RI akan terus memantau proses terkait dugaan pelanggaran HAM oleh pihak kepolisian dan siap mempertemukan semua pihak terkait melalui rapat kerja maupun rapat dengar.

Agar seluruh penanganan unjuk rasa berjalan sesuai prinsip demokrasi dan penghormatan hak asasi manusia, kata dia.


Dave menambahkan bahwa kesenjangan sosial yang ada tidak boleh terus berlarut-larut dan mendorong penyelesaian eskalasi sosial melalui pendekatan dialogis.

Komisi I DPR RI mendorong seluruh pemangku kepentingan memperkuat mekanisme penyampaian aspirasi yang konstruktif sehingga ruang demokrasi tetap sehat dan inklusif, ujar dia.


Sebelumnya, juru bicara Kantor HAM PBB (OHCHR), Ravina Shamdasani, mendesak penyelidikan menyeluruh atas dugaan pelanggaran hukum HAM internasional dalam penanganan unjuk rasa oleh polisi.

PBB juga menyatakan terus memantau situasi di Indonesia yang berkembang selama beberapa waktu terakhir.


Kami menyerukan penyelidikan cepat, menyeluruh, dan transparan atas semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk penggunaan kekuatan, kata Shamdasani, Senin (1/9/2025) malam.(*)


  • Lebih lama

    DPR Desak Investigasi Tegas Dugaan Pelanggaran HAM dalam Penanganan Unjuk Rasa

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default